untuk mama, papa, dan semua orang-orang yang saya sayangi dan menyayangi saya, semoga sehat selalu:)
Masih jelas sekali kenangan dulu, kelas 5 SD, saya pernah menampar seorang teman lelaki, karena dia bercanda dengan cara menghalang2i jalan saya ketika hendak pulang ke rumah. Singkatnya, dari dulu saya memang agak sensitif dengan lelaki2 sampah yang suka genit ke cewek-cewek, lelaki yang tidak menghargai dan menghormati wanita sedikitpun. Hingga saya beranjak dewasa, saya sangat sensitif dan marah jika mendengar kasus wanita dibunuh, dianiaya, dilecehkan, atau diselingkuhi. Bagi saya, lelaki sampah macam ini tidak layak untuk menginjak dunia yang dari maha Pencipta saja, sudah diperintahkan untuk memuliakan, meghargai dan menghormati kaum hawa, terbukti dari dijaminnya surga untuk 4 wanita (Khadijah, Fatimah, Asiah, Maryam). Mari mempersempit pembahasan ini dengan contoh kecil saja. Beberapa hari yang lalu saya mem post tentang suatu hal berbau against seseorang yang saya tahu betul kerjaannya hanyalah merayu wanita, seolah dimana dia berpijak disitu dilemparkannya rayuan2
Comments
Post a Comment