Skip to main content

5 detik

Tersenyumlah karena Dia masih mengasihani rindu- rindu yang terpendam pada tiap hati manusia yang bertingkah seolah tidak.
Tapi..
5 detik saja kataNya
lalu ku iyakan, kau iyakan, maka terjadilah
cukup kataNya, "sudah kan? jangan kau bawa pulang, katamu cintamu hanya untukNya saja"
"iya" kataku, meski tau tak mau. meski mampuku sebatas ragu.
tapi selalu ku ingat bahwa Dia tak boleh ada duanya, maka aku mengangguk demi belajar menjadi ikhlas, itulah penguatku,
serta dengan bantuanmu tentunya, yang kalau kau termakan rayuan semu sedikit saja, maka binasalah.

sayangnya rindu bukan hanya milik satu orang saja, semua orang berhak memilikinya. dan payahnya, semua orang punya hak yang sama, merindukan satu orang dengan nama yang sama. lantas bagaimana?

jawabannya, ya tak apa, Dia tahu kapasitasmu terbatas, dan tak kau miliki kemampuan membaca hati dan pikiran orang, Dia paham kalau kau tak tahan uji, dan lebih dari mengerti betapa untuk mencoba menghapusnya, kau sudah kepayahan sekali. Kabar baiknya, Dia maha tahu apa, siapa, dan dimana seseorang akan bertemu siapa, dengan cara apa, dan dimana. Eh, itu bukan kata-kata yang ku ciptakan untuk menenangkan rindu campur sendu pada lamunan itu, tapi itu kata Tuhanku, maka jangan ragu, se di kit pun.

sore ini pahit, tapi manis.
pahitlah, siapa tahan mendengar namamu disebut sebut saat bahkan aku melihatmu saja sudah kalang kabut, takut penuh memori jangka panjangku, sampai besok, sampai diskusi kelompok, sampai tutorial, sampai makan malam di minggu berikutnya, sampai ujian di bulan berikutnya, dan yang paling ku takutkan, sampai beribadah, nauzubillah.

manis
manislah, kan ku pandangi dulu wajahku yang tersenyum sebelum tidur hahaha
bukan, manis sih sedikit, karena 5 detik berlalu amat sangat cepat.

kau jauh, jauh sekali
tapi yang lain bilang kau dekat, buktinya tak segan kata-kata kagum melesat lancar, dengan nada lucu dan menggemaskan, kemudian ditujukan untukmu, keras, jelas, walau pias dan panas di kedua telingaku
tapi mataku tersenyum, bahkan tertawa, berair, yang mereka pikir saking lucunya, tapi ku pikir saking pahitnya.

sudah dulu untuk malam ini, kalau besok ada lagi yang harus kuceritakan, pasti akan ku tuliskan, kalau tidak, mungkin seseorang yang lain yag tengah menuliskan tentangmu haha.

Comments

Popular posts from this blog

ALL OF WOMEN ARE PRECIOUS

Masih jelas sekali kenangan dulu, kelas 5 SD, saya pernah menampar seorang teman lelaki, karena dia bercanda dengan cara menghalang2i jalan saya ketika hendak pulang ke rumah. Singkatnya, dari dulu saya memang agak sensitif dengan lelaki2 sampah yang suka genit ke cewek-cewek, lelaki yang tidak menghargai dan menghormati wanita sedikitpun. Hingga saya beranjak dewasa, saya sangat sensitif dan marah jika mendengar kasus wanita dibunuh, dianiaya, dilecehkan, atau diselingkuhi. Bagi saya, lelaki sampah macam ini tidak layak untuk menginjak dunia yang dari maha Pencipta saja, sudah diperintahkan untuk memuliakan, meghargai dan menghormati kaum hawa, terbukti dari dijaminnya surga untuk 4 wanita (Khadijah, Fatimah, Asiah, Maryam). Mari mempersempit pembahasan ini dengan contoh kecil saja. Beberapa hari yang lalu saya mem post tentang suatu hal berbau against seseorang yang saya tahu betul kerjaannya hanyalah merayu wanita, seolah dimana dia berpijak disitu dilemparkannya rayuan2...

We can always learn something from someone

people are vary, but we can always learn something from someone. forcing people to be like what we want them to be is like stuffed them with fish when they got allergic on it. just because we put their necessity above ours, it doesn't mean they will do the same. mind's pattern are made by the value that they got from the circumstances. Some people treat you well because they believe that doing something nice are more beneficial than hurting someone, they got the experience on it or else they watch the people around them did it as well. While the other one who used to put their ego up above anything, will never have any idea to lower their selfish way, and keep upholding their necessity above the others. Human is perfect, God is really good. But behavior make it really complicated.  everyone want to be happy, but sometimes forget that the others begging for it too. it's almost impossible to wish everyone will be kind to us, just because we never hurt them, resp...

Being expensive is a must.

Parallel with gender equality, women somehow begging for world to give respect towards them. Women stand up against discrimination, women valued themselves as same as man who have a right to pursue their happiness. They fervently allay any form of humiliation toward them. They brave enough to shout out about their idea that women should have a protection under a legitimate law and constitution. Some tragedy sometime force women to scream out loud. Raping, act of despising, arbitrary actions, etc become the most famous highlight in any news media which show the number of people who kindly want to understand woman as deep as possible were extremely tragic. Analyze those phenomenon, assuming women aren't always right. The basic potent weapon that women should use is, being expensive. Teenagers who endlessly dedicate themselves to the country by drawing some incredible achievements are fabulous enough to defeat some who just being insane judging their president in every social medi...